Tips Untuk Ibu Hamil

Ingin tahu trik untuk mengasuh anak yang sehat selama masa kehamilan? Nah, terapkan kebiasaan sehari-hari berikut ini agar Mum merasa lebih mudah dan nyaman sepanjang masa kehamilan, hingga melahirkan bayi yang sehat dan menggemaskan.
1.Jangan Mencoba untuk Menurunkan Atau Menaikkan Berat Badan
Masa kehamilan bukanlah saat yang tepat untuk menurunkan berat badan. Jika ibu hamil mencoba untuk mempertahankan berat badannya dengan mengurangi porsi makan, janin tidak akan mendapatkan nutrisi yang seimbang sebagaimana mestinya. Selain itu, ketika daya tahan tubuh alami tidak cukup kuat, Mum mungkin akan mudah terserang flu sehingga membahayakan kesehatan anak Mum.

Solusinya?
Cara terbaik untuk mengendalikan berat badan adalah dengan mempertahankan berat badan Mum dalam kisaran yang diinginkan sebelum masa kehamilan. Bagi ibu yang berat badannya bertambah selama kehamilan, cobalah menyesuaikan kembali pola makan Mum dengan mengurangi makanan yang memiliki kalori dan lemak yang tinggi, serta meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran. Kegemukan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes gestasional serta komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan. Namun demikian, ibu hamil disarankan untuk mencari saran dari ahli gizi profesional daripada mencoba untuk menurunkan berat badan dengan cara yang tidak aman.
2.Mencoba Lebih Aktif
Kurangnya keseimbangan antara beraktivitas dan olahraga selama hamil, dapat memperlambat metabolisme, mengurangi stamina serta sulitnya membakar kalori di dalam tubuh. Pada akhirnya, hal tersebut akan berdampak pada kenaikan berat badan. Olahraga yang cukup akan meningkatkan fungsi kardiovaskular dan kekuatan otot yang akan menguntungkan baik untuk ibu hamil maupun janinnya.
Solusinya?
Selama Mum tidak menderita penyakit tertentu, hal terbaik adalah dengan melakukan sedikit olahraga sederhana setiap hari, seperti berjalan dan peregangan. Mum juga dapat mencari bantuan seorang trainer khusus untuk ibu hamil, melakukan kegiatan yang lebih bervariasi seperti berenang, yoga atau menari.
3.Jangan Memaksakan Diri
Mengapa?
Terlalu banyak bekerja dapat menyebabkan pendarahan atau keguguran pada awal kehamilan, kurangnya berat badan janin atau kelahiran prematur di tengah kehamilan. Hal ini juga dapat mengganggu kesehatan Ibu.2
Solusinya?
Jika Ibu mengalami ketidaknyamanan atau sesak di perut, segeralah beristirahat di tempat tidur. Apabila terjadi perdarahan atau kontraksi pada rahim, mintalah penanganan medis segera. Selain kelelahan fisik, Ibu juga harus menyadari adanya kelelahan mental (misalnya stres dalam pekerjaan) selama kehamilan. Untuk mengatasi hal ini, berikan waktu istirahat yang cukup untuk diri Mum dan turunkan tuntutan dan harapan selama masa kehamilan.
4.Pertahankan Suasana Hati yang Positif
Mengapa?
Suasana hati yang damai dan bahagia dapat membantu ibu hamil untuk mempertahankan kondisi tubuh yang sehat dan stabil. Sebaliknya, kondisi emosional dan gelisah dapat menyebabkan adanya peningkatan denyut jantung dan sirkulasi darah yang tidak stabil. Suasana hati Ibu secara tidak langsung berpengaruh pada perkembangan janin.
Solusinya?
Para ahli menyarankan untuk selalu menjaga suasana hati yang positif ketika menantikan kehadiran sang anak, sehingga proses kehamilan dan persalinan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, calon bayi Mum juga akan menjadi sehat serta memiliki perkembangan emosional yang baik.
5.Jauhkan Diri Dari Rokok dan Minuman Berakohol
Mengapa?
Rokok dan alkohol ‘sangat tidak dianjurkan’ untuk ibu hamil. Menghirup asap rokok dapat menyebabkan kurangnya berat badan sang bayi, kelahiran prematur, meninggalnya bayi saat lahir, dan berbagai dampak merugikan lainnya. Selain rokok, alkohol juga dapat memperlambat pertumbuhan janin, perkembangan sistem saraf pusat yang tidak normal serta cacat fisik.
Solusinya?
Ibu yang merokok atau minum minuman berakohol harus menghentikan kebiasaan ini selama hamil. Menjadi perokok pasif juga sebisa mungkin dihindari. Banyak dari kita yang menyukai kopi dan teh, yang juga dapat membawa dampak negatif seperti kegelisahan bagi janin.
6.Makan Banyak Buah dan Sayuran untuk Mencegah Konstipasi/Sembelit
Mengapa?
Konstipasi merupakan salah satu masalah umum yang dihadapi oleh ibu hamil. Salah satu alasan utamanya adalah tekanan dari rahim pada perut Mum, sehingga membatasi pergerakan usus. Selain itu, perubahan sekresi hormonal juga dapat menyebabkan konstipasi. Terakhir, kebanyakan ibu hamil menjadi kurang aktif selama kehamilan, sehingga dapat memperburuk masalah ini.
Solusinya?
Para ahli percaya bahwa mengonsumsi buah-buahan, sayuran dan air sehari-hari yang cukup, sangat penting selama kehamilan. Cukup olahraga juga dapat membantu pergerakan usus. Bagi mereka yang mengalami konstipasi yang parah, dianjurkan untuk mencari pertolongan medis dan mendapatkan penanganan yang tepat dibanding mengonsumsi obat Mum sendiri. Saat sedang buang air besar, hati-hati dan jangan memberikan tekanan yang terlalu kuat untuk menghindari bahaya kelahiran prematur.
7.Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Sesuai
Mengapa?
Pada bulan ke-4 atau ke-5 kehamilan, inilah saatnya bagi ibu hamil untuk melakukan sedikitmakeover pada lemari mereka. Baju hamil atau terusan rok merupakan pilihan yang tepat karena pakaian yang ketat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membatasi ruang gerak Mum.
Solusinya?
Ibu hamil cenderung berkeringat lebih banyak, sehingga bahan pakaian yang menyerap keringat serta berongga merupakan pilihan terbaik. Selain merombak isi lemari untuk pakaian luar, Mum juga perlu memperbaharui pakaian dalam Mum seiring perubahan bentuk tubuh. Karena keselamatan merupakan prioritas utama, hindari mengenakan sepatu hak tinggi. Beralihlah ke sepatu berhak rendah atau sepatu datar, karena jenis sepatu ini juga dapat membantu untuk mengurangi sakit punggung.
8.Baca Buku Tentang Kehamilan dan Cara Mengasuh Anak
Mengapa?
Menjadi seorang ibu tentu bukan pekerjaan mudah, sehingga wajar bagi ibu hamil untuk khawatir tentang berbagai masalah pada awal masa kehamilan. Hal ini juga sangat dirasakan oleh banyak ibu yang merasakan hamil untuk pertama kali. Mereka menghadapi kekhawatiran tentang persalinan bayinya dan ketidaktahuan tentang bagaimana cara membesarkan anak yang sehat.
Solusinya?
Hal terbaik yang dapat Mum lakukan adalah membaca sebanyak mungkin majalah dan buku yang berhubungan dengan kehamilan dan cara mengasuh anak, atau ikut serta dalam kelas persiapan untuk ibu hamil. Ini seharusnya membantu Mum lulus untuk menjadi seorang ibu yang hebat.
Ibu pun dapat bertanya kepada keluarga, hMumi taulan, atau sahabat yang telah menjadi orangtua untuk meminta pendapat / nasihat mereka. Tak lupa, Ibu pun dapat berkonsultasi dengan dokter, tenaga medis, dan/atau ahli psikologi anak untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai kehamilan dan pengasuhan anak.
9.Periksakan Kehamilan Secara eratur
Mengapa?
Hal paling mendasar namun terpenting selama kehamilan adalah pemeriksaaan rutin ke dokter. Pemeriksaan ini membantu memantau pertumbuhan dan perkembangan sang janin, serta mengidentifikasi pencegahan yang diperlukan. Pemeriksaan secara teratur juga dapat membantu pendeteksian dini terhadap adanya kelainan atau masalah yang perlu ditangani.
Solusinya?
Jika Mum memiliki keraguan atau pertanyaan seputar kehamilan dan persalinan, tulislah terlebih dahulu dan ajukan pertanyaan tersebut kepada dokter atau tenaga medis saat pemeriksaan rutin. Pemeriksaan ultrasonografi (USG), yang sering dilakukan dalam masa kehamilan, adalah cara yang baik bagi orang tua untuk membentuk ikatan lebih intim dengan sang janin.
10.Menjaga Pola Tidur Teratur dan Hindari Tidur Terlalu Larut Malam
Mengapa?
Tidur terlalu malam mempengaruhi daya tahan alami tubuh, kekuatan fisik dan kulit. Untuk menjaga kesehatan janin, ibu hamil harus mempertahankan pola tidur yang baik.
Solusinya?
Miliki waktu tidur yang cukup, jangan begadang serta pertahankan pola makan yang seimbang dan sehat. Kebiasaan sehari-hari yang baik ini, harus diterapkan terutama selama kehamilan. Yang terpenting, insomnia, sakit kepala dan gangguan lainnya juga dapat dihindari.
11.Perhatikan Perkembangan Janin
Mengapa?
Ibu hamil dapat mulai merasakan pergerakan janin pada sekitar 18 - 20 minggu usia kehamilan. Ini merupakan referensi yang berguna untuk memantau kesehatan dan perkembangan bayi Mum. Selama 28 - 38 minggu, pergerakan janin akan semakin jelas untuk diamati. Oleh karena itu, Ibu harus lebih memperhatikan gerakan janin mulai usia kandungan 7 bulan.
Solusinya?
Pada prinsipnya, pergerakan janin terjadi setidaknya 3 kali per jam atau 30-40 kali setiap 12 jam. Pada tahap ini, jika Mum menyadari adanya penurunan secara drastis dalam pergerakan janin, atau janin tidak aktif dalam waktu lama, mintalah pertolongan dokter segera.
12.Perawatan Kulit
Mengapa?
Selama hamil, akibat berbagai perubahan pada tubuh Ibu, sekresi sebum pada kulit menjadi lebih aktif dan kulit wajah cenderung akan berminyak, sehingga menimbulkan masalah jerawat.
Solusinya?
Apabila kulit Mum memproduksi minyak secara berlebihan, Mum dapat mengganti produk perawatan kulit Mum atau bahkan mencari nasihat pada dokter.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »